Gambar : Kapal Tongkang Golden Way 2305 yang
menutupi Muara hingga Nelayan tidak bisa melaut
Muaragembong,
Pada Minggu 01 Februari 2015 pukul 08:30 WIB Kp. Muara Jaya Desa Pantai Mekar
dan Desa Pantai Sederhana Masyarakat kedua Desa dikejutkan Dengan hanyutnya
sebuah Kapal Tongkang kosong / tidak ada muatan dengan merk Golden Way 2305
Batam.
Dan
langsung menutupi mulut muara sungai citarum yang merupakan satu-satunya akses
melaut para Nelayan kami, dalam seketika itu juga para Nelayan tidak dapat
melaut.
Gambar : Kapal Tongkang Golden Way 2305 yang
menutupi Muara hingga Nelayan tidak bisa melaut
Darman
Selaku Kepala Desa berkoordinasi dengan MUSPIKA dan POLAIR Muaragembong, hari
ke 2 (Dua) baru diketahui siapa pemilik perusahaan tongkang tersebut. Hari ke 3
(Tiga) difasilitasi oleh POLAIR datanglah Bapak Muksin sebagai agen perusahaan
tersebut PT. Nongsa Batam (sumber : Bpk. Muksin) ke Lokasi kejadian dan bertemu
langsung dengan para Nelayan yang tercatat 326 Nelayan yang melapor ke ketua
TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Subarma, yang melaporkan tidak bisa melaut selama
Kapal tersebut masih menutupi mulut Muara Sungai citarum “Keluh Nelayan Kepada
Orang Tersebut”.
Hari
ke 5 (Lima) pihak agen mempercayakan
proses evakuasi kepada anggota POLAIR
namun tidak membuahkan hasil.
Sampai
Hari ke 15 (Lima Belas) sekira jam 05:00 WIB disaat titik mati atas Air pasang
Laut, kami bersama ratusan Nelayan berusaha secara manual untuk menggeser
Tongkang tersebut, dan kami berhasil membuka jalur akses agar Para Nelayan
dapat Aktif usaha melaut kembali.
Hari
ke 16 (Enam Belas) ada lagi yang mengundang kami di fasilitasi anggota POLAIR.
Bpk. Muklis sebagai perwakilan perusahaan pemilik tongkang tersebut.
Darman
beserta MUSPIKA mendampingi perwakilan Nelayan , namun tidak ada hasil. Karena
Pak Muklis meminta agar Tongkang tersebut ditarik terlebih dahulu baru akan
diurus Kompensasinya dengan alasan keamanan. Bila tidak bisa maka akan kami
serahkan proses evakuasi ini ke basarnas. Ujar pak muklis.
Sungguh
sangat ironis..! tanpa mengindahkan keluarga Nelayan dengan entengnya dia
berucap seperti itu!...(@pantai mekar)
0 komentar:
Posting Komentar