SEKILAS DESA PANTAI MEKAR
Gambar 1 : Peta Wilayah Kecamatan Muaragembong Kab. Bekasi
Desa Pantai Mekar terletak di ujung Utara
Kabupaten Bekasi dan masih dalam wilayah Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten
Bekasi, Propinsi Jawa Barat. Kecamatan Muara Gembong berjarak sekitar 64 km
dari Ibukota Kabupaten Bekasi, sedangkan jarak dari Ibukota Propinsi Jawa Barat
sekitar 225 km. Dilihat dari segi geografis, Kecamatan Muara Gembong terletak
pada posisi 1070 10” BT dan 60 11” LS.
Kecamatan Muara Gembong merupakan wilayah
administratif Kabupaten Bekasi dengan batas-batas sebagai berikut:
ü
Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Jawa;
ü
Sebelah Selatan dengan Kecamatan Cabangbungin;
ü
Sbelah Barat berbatasan dengan Kecamatan
Babelan;
ü
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten
Karawang.
Gambar 2 : Peta Wilayah Kecamatan Muaragembong Kab. Bekasi
Kecamatan Muara Gembong yang berada sangat jauh
dari hiruk pikuk kota Bekasi sendiri dikelilingi oleh lahan perairan laut Jawa
yang luas dan terhimpit di antara Jakarta Utara dengan Kabupaten Karawang.
Kecamatan ini terletak 64 km dari pusat Kota Bekasi. Tak kurang dari empat jam
diperlukan untuk menempuh perjalanan dari kota Jakarta dan sekitar dua setengah
jam dari Kota Bekasi. Sebagian besar penduduk Muara Gembong bermata pencaharian
sebagai nelayan, menangkap ikan, kepiting dan juga udang untuk dijual ke
Jakarta khususnya ke daerah Cilincing, Ancol, dan Muara Angke.
Gambar 3 : Peta Wilayah Desa Pantai Mekar Kec. Muaragembong-Bekasi
Wilayah Kecamatan Muaragembong yang kaya dengan
potensi pengembangan budidaya perikanan pantai (Bandeng, Udang, Kerapu,
Lobster, Kepiting, dll). Desa Pantai Mekar yang dijadikan pusat kota dan Pemerintahan
Kecamatan Muaragembong menyimpan pesona pariwisata pantai dan sumber daya alam
yang masih melimpah.
Kendala Insfrastruktur Jalan dan Kekurangan air bersih merupakan masalah klasik yang telah lama dihadapi oleh warga di wilayah kecamatan muaragembong termasuk Desa pantai Mekar dan lima desa lainnya. Hal ini telah diupayakan solusinya oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi dengan memberikan bantuan air bersih namun tetap saja tidak mampu memenuhi hajat hidup penduduk yang rata-rata hidup di bawah garis kemiskinan.
Darman (36) Kepala Desa Pantai Mekar, mengungkapkan
"Mata pencaharian penduduk Desa Pantai Mekar secara umum adalah Perikanan,
tani tambak, pembudidaya, bertani dan nelayan. Pada musim hujan saja para
petani menanam padi sedangkan musim kemarau mereka harus cari usaha lain atau
berkebun. Sementara para nelayan di musim hujan (musim barat red.) mereka tidak
melaut atau mencari ikan, mereka hanya bekerja dimusim kemarau saja. Mata
pencaharian penduduk Kecamatan Muaragembong masih bergantung dengan alam, dan
alam adakalanya bisa bersahabat bisa juga menjadi halangan bahkan musibah bagi
masyarakat. Contohnya Air Rabb (pasang laut) rumah-rumah penduduk disekitar
pantai akan terendam dan melumpuhkan kegiatan mereka, tambak-tambak perikanan
dan budidaya pun menjadi sasaran mengakibatkan gagal panen ditambah hampir
setiap musim penghujan tiba masyarakat muaragembong selalu kebanjiran dari
Sungai Citarum air bah (buangan) waduk Jatiuhur Purwakarta. Upaya-upaya pengangulangan
hal ini baik dari Pemda, Provinsi, Balai Besar Wilayah Sunga Citarum (BBWSC) sampai
Pemerintahan Pusat bekerja sama dengan pihak kontraktor PT. Wijaya Karya (WIKA)
sedang dalam proses pekerjaan Rehabilitasi Sungai Citarum.
0 komentar:
Posting Komentar